Salah satu fasilitas yang disediakan oleh Placement Organization-ku, FLAG, adalah Economy and Free Market Enchancement. Kami mengunjungi DeBrand Chocolatier, salah satu usaha coklat terkenal di Amerika. Kami mendengar presentasi dari salah satu pegawai. Apparently, perusahaan ini adalah perusahaan kecil tapi terkenal bahkan sampai di beberapa negara. Terkenal dengan rasanya yang lezat dan kreativitas pemiliknya yang selalu melakukan eksperimen rasa baru. Aku pilih cheesecake yang rasa lezatnya tak terdeskripsikan.
Setelah itu kami berangkat menuju Shipsewana, bisa dibilang Amish country, karena penduduk di kota ini dipenuhi dengan Amish. Indiana adalah state yang terkenal dengan penduduk Amish-nya. Penasaran apa itu Amish? Cekidot!
Amish adalah orang beragama Kristiani yang percaya bahwa Tuhan memberikan alam dengan segala sumbernya untuk dipergunakan secara maksimal sehingga mereka tidak membutuhkan teknologi untuk menunjang kehidupan mereka. Mereka gak butuh mobil, mereka pake delman kemana-mana. Mereka ga pake listrik, tapi pake tenaga uap atau matahari. Mereka punya aturan-aturan yang harus dipenuhi contohnya pria memakai kemeja dan ada beberapa aturan warna yang boleh dipakai. Wanita memakai baju panjang dengan penutup kepala berwarna putih. Dan ada banyak aturan lagi.
Kami mengunjungi tempat seperti museum yang menjelaskan bagaimana Amish bermula. It was so cool!
Setelah itu kami datang ke desa Amish. Kala itu menjelang natal, jadi pusat kota sangat indah. Kami pergi ke desa dengan delman. Di tempat itu aku mendapat salju pertamaku juga. Senangnya hatiku, turun salju pertamaku. Kini aku bermain dengan ceria!! Di sana kami mengunjungi ternak ayam dan sapi. Memberi makan sapi, memeras susunya dan meminum susu segar langsung dari sapinya adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Walaupun rasa susunya agak gimana gitu..
TRIP TO SHIPSEWANA!
Salah satu fasilitas yang disediakan oleh Placement Organization-ku, FLAG, adalah Economy and Free Market Enchancement. Kami mengunjungi DeBrand Chocolatier, salah satu usaha coklat terkenal di Amerika. Kami mendengar presentasi dari salah satu pegawai. Apparently, perusahaan ini adalah perusahaan kecil tapi terkenal bahkan sampai di beberapa negara. Terkenal dengan rasanya yang lezat dan kreativitas pemiliknya yang selalu melakukan eksperimen rasa baru. Aku pilih Cheesecake yang rasanya tak terdeskripsikan.
Setelah itu kami berangkat menuju Shipsewana, bisa dibilang Amish country, karena penduduk di kota ini dipenuhi dengan Amish. Indiana adalah state yang terkenal dengan penduduk Amish-nya. Penasaran apa itu Amish? Cekidot!
Amish adalah orang beragama Kristiani yang percaya bahwa Tuhan memberikan alam dengan segala sumbernya untuk dipergunakan secara maksimal sehingga mereka tidak membutuhkan teknologi untuk menunjang kehidupan mereka. Mereka gak butuh mobil, mereka pake delman kemana-mana. Mereka ga pake listrik, tapi pake tenaga uap atau matahari. Mereka punya aturan-aturan yang harus dipenuhi contohnya pria memakai kemeja dan ada beberapa aturan warna yang boleh dipakai. Wanita memakai baju panjang dengan penutup kepala berwarna putih. Dan ada banyak aturan lagi.
Jadi kami mengunjungi tempat seperti museum yang menjelaskan bagaimana Amish bermula. It was so cool.
Setelah itu kami datang ke desa Amish. Kala itu menjelang natal, jadi pusat kota sangat indah. Kami pergi ke desa dengan delman. Di tempat itu aku mendapat salju pertamaku juga. Senangnya hatiku, turun salju pertamaku. Kini aku bermain dengan ceria!! Di sana kami mengunjungi ternak ayam dan sapi. Memberi makan sapi, memeras susunya dan meminum susu segar langsung dari sapinya adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Walaupun rasa susunya agak gimana gitu..
Malamnya salah satu orang Amish menawarkan makan malam di rumahnya. What a wonderful idea! Pertama kami disuguhkan salad. Terus dalam hati, “HAH?! Kita cuma dikasih salad?!” Eh ternyata itu cuma makanan pembuka. Makanan lainnya adalah goreng ayam, meatloaf, noodles and mashed potatoes, roti, dan kue pie. Guess what?! Semuanya home-made. Fyi, all of them were delicious, for real.. Mereka itu baik banget pokoknya. Maafkan diriku yang sudah salah sangka kepada kalian..sigh..
PM: Jangan gampang ngejudge orang. Kadang untuk menilai sesuatu itu butuh waktu.
Wanita di ataslah yang memasak semua makanan yang tersebutkan di atas. Seperti itulah wanita berpakaian bagi mereka.
Kami bermalam di sebuah hotel, tapi sebelum tidur belum lengkap rasanya tanpa games, What a wonderful trip! Thank you Rebekah. We love you! Oh iya, trip ini juga pertama kali kita ketemu Karen, siswa dari Jepang yang baru pindah host family. She enjoyed playing with us!
Comments