Kemaren udah belajar LinkedIn, sekarang kita lanjut belajar skill yang nggak kalah penting untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi, yaitu negosiasi. Kali ini ditemani oleh seorang aktivis muda dengan latar belakang psikologi yang berhasil mendirikan berbagai gerakan pemuda diantaranya Turun Tangan Binjai dan Sanggar Kreativitas Teras Budaya.
Apa sih yang
dimaksud dengan Negosiasi?
Menurut KBBI, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
Negosiasi sebenarnya bukan sesuatu yang eksklusif, namun hal
sangat erat di dalam kehidupan manusia karena dipakai hampir setiap hari. Misalnya
dalam organisasi ketika kamu sedang berunding untuk melakukan kerja sama dengan
sebuah instansi atau perusahaan untuk menghadirkan pembicara atau menjadi fundraiser yang pada akhirnya memberi
keuntungan bagi kedua belah pihak.
Hal-hal apa
saja yang harus diperhatikan saat bernegosiasi?
1. Pengetahuan
Ketika melakukan negosiasi, tentunya ada tujuan yang ingin
dicapai. Oleh karena itu, perlu mengantongi sebanyak-banyaknya informasi
terkait hal yang akan dinegosiasikan secara detil. Hal ini membantu negosiator
agar siap menjawab berbagai pertanyaan yang muncul terkait ide atau kesepakatan
yang ingin dicapai.
2. Target
Mitra
Menelusuri mitra mana saja untuk menjadi target negosiasi
itu sangat penting. Karena tidak semua pihak bisa dijadikan mitra. Lalu,
lakukan riset tentang latar belakang, program, dan kegiatan yang mitra sedang
dan akan jalankan. Gunanya adalah menemukan kecocokan antara tujuan negosiator
dengan program mitra apa saja yang memungkinkan untuk melakukan kerja sama. Sehingga
tercipta kondisi saling menguntungkan antara kedua pihak.
3. Jadi
Pendengar yang Baik
Negosiator sudah pasti harus mempunyai kemampuan komunikasi
yang baik. Namun negosiator bukan hanya seorang pembicara yang baik tapi juga
pendengar yang baik. Ingat, negosiasi dilakukan bukan hanya untuk mencapai
tujuan negosiator, namun harus mempertimbangkan keinginan mitra. Seorang
negosiator haruslah fleksibel, harus bisa menyesuaikan keinginan pribadi dengan
mitra.
Buatlah mitra merasa negosiator dapat memenuhi kebutuhan dan
aspirasi mereka. Hal ini agar tercipta kesan bahwa negosiasi ini bukan
semata-mata menguntungkan sepihak, tapi menguntungkan kedua belah pihak.
4.
Kreativitas Berpikir
Bernegosiasi tak cukup dengan satu cara dan gagasan karena
mitra bisa saja belum setuju dengan kesepakatan yang ditawarkan negosiator. Sama
dengan meyakinkan pembeli untuk membeli sebuah produk, berbagai jurus ampuh
marketing harus bisa dikeluarkan untuk meyakinkan pembeli bahwa produk ini
harus mereka beli.
Oleh karena itu, kreativitas berpikir sangat diperlukan
dengan cara menyusun berbagai alternatif penawaran. Pastinya alternatif
penawaran lainnya tetap harus memperhatikan keuntungan yang didapatkan oleh
mitra.
Supaya
mahir bernegosiasi, apa tips dan triknya?
1.
Perbanyak Membaca
Tak dipungkiri, membaca menambah wawasan dan perbendaharaan
kata. Perbanyak baca buku, artikel, dan bacaan apapun untuk memperluas jendela
pengetahuan. Karena saat bernegosiasi, seorang negosiator dituntut untuk dapat
merespon, bertanya, dan menawarkan alternatif lainnya secara cepat dna tepat
kepada mitra kerja sama.
Oleh karena itu menambah pengetahuan lewat membaca akan
memudahkan kamu bernegosiasi. Siapkan data untuk mendukung informasi yang kamu
sampaikan agar mitra yakin dan negosiasi pun berhasil.
2.
Perbanyak Diskusi dengan Orang Lain
Sering berdiskusi dengan orang lain bisa menambah
pengetahuan dan wawasan kamu agar dapat melihat sesuatu dari berbagai sudut
pandang. Seringnya berkomunikasi dengan lawan bicara membuatmu belajar cara
merespon pernyataan dan pertanyaan beragam. Ini menjadi bentuk latihan
negosiasi. Ini penting karena nantinya jika kamu bernegosiasi, bisa jadi hal
tersebut sudah pernah kamu diskusikan sebelumnya. Itu akan sangat membantu memberi
referensi.
Selain itu, kebiasaan berdiskusi juga membuatmu memahami berbagai ekspresi orang yang menandakan mereka setuju atau tidak, ragu-ragu, bahkan belajar bagaimana cara meyakinkan lawan diskusi agar sepakat dengan idemu.
Setelah mengenal negosiasi dari penjelasan di atas, semoga
tips-tips tersebut bisa membantu kamu menjadi negosiator yang lebih baik ya,
gengs! Untuk dapat informasi seputar tips dan trik menarik lainnya, pantengin terus
blog ini yah. Jangan sampai ketinggalan!
Comments