Dapat Beasiswa Pelatihan Karir Digital Talent Scholarship dari Kominfo x Rakamin

digitalent.kominfo.go.id

Terhitung dari tahun lalu hingga sekarang, sudah setahun aku memegang akun media sosial sebuah kursus bahasa asing online bernama @daretotry_id yang didukung oleh BibitBahasa sebagai content creator akun tersebut. Dare to Try sendiri menyediakan program belajar bahasa Inggris, bahasa Korea, dan bahasa Jepang. Ntar aku bahas sendiri yah, hihi.

Tiba-tiba di suatu siang, WhatsApp ku berbunyi tanda chat masuk. Ternyata kakakku mengirimkan sebuah flyer berisi program beasiswa belajar Digital Marketing. Program itu bernama Digital Talent Scholarship yang diselenggarakan oleh Kominfo bekerja sama dengan startup pendidikan bernama Rakamin.

Awalnya aku sempat ragu untuk mendaftar. Tapi setelah berpikir panjang, aku ikut seleksinya karena aku ingin mengoptimasi akun sosial media yang aku pegang untuk meningkatkan brand awareness dan mendatangkan banyak conversion.

Apa itu Rakamin?

rakamin.com

Rakamin adalah salah satu startup pendidikan berbasis online yang berfokus pada pendidikan berupa pelatihan untuk menyiapkan talenta-talenta digital di Indonesia. Menurut expertise digital yang bekerja di perusahaan maupun startup teknologi, terdapat gap antara kebutuhan pekerja digital dengan kemampuan yang mereka miliki.

Oleh karena itu, dengan adanya wadah belajar dan berlatih secara langsung, diharapkan dapat mencetak talenta-talenta digital yang siap untuk memasuki dunia kerja.

Pelatihan yang Tersedia

Saat itu ada 3 spesialisasi yang dibuka yaitu: Social Media Specialist, SEO & SEM Specialist, dan E-commerce Specialist. Setelah membuat pertimbangan, aku memutuskan untuk mengambil Social Media Specialist karena sejalan dengan role yang sedang kujalani.

Rangkaian Seleksi Beasiswa

Namanya beasiswa, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Ada beberapa rangkaian seleksinya yaitu tes tertulis dan studi kasus seputar Social Media.

Tak lama setelah tes tersebut itu, aku dikirimkan email berisi "Congratulations! Kamu terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa Digital Talent Scholarship."

Deg-deg.. Sumpah kaget banget!!! Karena waktu tes kemaren ngerasa nggak optimal dan liat yang lain bagus-bagus juga. Ngerasa bersyukur banget dikasih kesempatan buat belajar lagi dan dapat lingkungan baru lagi--which is sesuatu yang selalu bikin "nagih".

Apa aja yang dipelajari di course Social Media Specialist? Banyak banget mulai dari Content Creation, Content Planning, Social Media Automation Tools, Social Media Analysis dan Audit, dll.

Tutor-tutor Rakamin Academy

Nggak usah diragukan lagi, tutor-tutor di Rakamin adalah orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing dan memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam bidang digital di berbagai perusahaan. Para tutor bekerja di berbagai industri seperti Bukalapak, Starbucks, Grab, Gojek, Traveloka, dll.

Proses Belajar

Sesi QnA bersama tutor

Pelatihan ini diadakan selama kurang lebih 3 bulan, mulai dari bulan April 2021 hingga Juni 2021. Kelas diadakan via Zoom setiap hari Sabtu dan Minggu pagi. Kalo boleh ngeluh, kadang keteteran banget tiap Sabtu pagi jam 8 harus udah standby tiap minggunya, hehe. Selalu ada konsekuensi dibalik setiap pilihan. Jadi mau nggak mau harus dihadapi dengan semangat.

Di akhir semua sesi, kami diberi tanggung jawab menyelesaikan final project yang dibagi ke dalam beberapa kelompok. Tugas kami adalah mengoptimasi media sosial UMKM secara langsung dengan budget yang disediakan oleh Rakamin. Kami mendapatkan UMKM yang menjual teh artisan atau teh yang sudah dicampur dengan bahan lainnya seperti bunga krisan, telang, dll bernama @Westjava_Mahakaya. Kelompok kami dimentori oleh Mas Brama, Social Media Country Lead di Grab.

Optimasi yang kami lakukan adalah berupa menjelaskan permasalahan bisnis, menentukan buyer persona, pembuatan content planning and creation, menjalankan iklan berbayar atau paid ads, dan mencari micro Key Opinion Leader (KOL) atau lebih dikenal dengan sebutan influencer.

Project ini berjalan selama 2 minggu. Alhamdulillah kami bisa membantu menaikkan followers dan penjualan. Seluruh optimasi dan laporannya kami buat dalam satu presentasi kelompok untuk dijelaskan di hadapan para juri. Setelah presentasi, akan ada pengumuman kelompok terbaik dan siswa terbaik untuk setiap kelas.

Aku kira kami akan memenangkan project itu. Tapi ternyata, cukup memenangkan hatiku saja.